Mengapa Flu Babi Sekarang Menginfeksi Manusia?

Banyak peneliti sekarang menganggap bahwa dua rangkaian peristiwa utama dapat menyebabkan flu babi (dan juga flu burung atau burung) menjadi penyebab utama penyakit influenza pada manusia.

Pertama, virus influenza (tipe A, B, C) adalah virus RNA yang diselimuti dengan genom tersegmentasi; ini berarti kode genetik RNA virus bukan untai tunggal RNA tetapi ada sebagai delapan segmen RNA yang berbeda dalam virus influenza. Virus influenza manusia (atau burung) dapat menginfeksi sel pernapasan babi pada saat yang sama sebagai virus influenza babi; beberapa untaian RNA yang bereplikasi dari virus manusia dapat keliru dimasukkan ke dalam virus influenza babi yang terbungkus.

Sebagai contoh, satu sel dapat berisi delapan flu babi dan delapan segmen RNA flu manusia. Jumlah total tipe RNA dalam satu sel adalah 16; empat segmen RNA flu babi dan empat manusia dapat dimasukkan ke dalam satu partikel, membuat delapan virus RNA tersegmentasi yang layak dari 16 jenis segmen yang tersedia. Berbagai kombinasi segmen RNA dapat menghasilkan subtipe baru virus (proses ini dikenal sebagai antigenic shift) yang mungkin memiliki kemampuan untuk menginfeksi manusia tetapi masih menunjukkan karakteristik yang unik pada virus influenza babi.

Bahkan dimungkinkan untuk memasukkan untaian RNA dari burung, babi, dan virus influenza manusia ke dalam satu virus jika satu sel tunggal terinfeksi dengan ketiga jenis influenza (misalnya, dua flu burung, tiga flu babi, dan tiga segmen flu RNA manusia untuk menghasilkan tipe gen virus flu baru delapan segmen yang layak).

Pembentukan tipe virus baru dianggap pergeseran antigenik; perubahan kecil dalam segmen RNA individu dalam virus flu disebut antigenic drift dan menghasilkan perubahan kecil pada virus. Namun, perubahan genetik yang kecil ini dapat terakumulasi dari waktu ke waktu untuk menghasilkan perubahan kecil yang secara kumulatif mengubah susunan virus dari waktu ke waktu (biasanya bertahun-tahun).

Kedua, babi dapat memainkan peran unik sebagai perantara bagi jenis flu baru karena sel-sel pernapasan babi dapat terinfeksi langsung dengan virus flu burung, manusia, dan mamalia lainnya. Akibatnya, sel-sel pernapasan babi dapat terinfeksi dengan banyak jenis flu dan dapat berfungsi sebagai "pot pencampuran" untuk segmen RNA flu (lihat gambar 1). Virus flu burung, yang biasanya menginfeksi sel-sel gastrointestinal banyak spesies burung, ditumpahkan dalam kotoran burung.

Babi dapat mengambil virus ini dari lingkungan, dan ini tampaknya menjadi cara utama bahwa segmen RNA virus flu burung memasuki populasi virus flu mamalia. Gambar 1 menunjukkan proses ini dalam H1N1, tetapi gambar tersebut menggambarkan proses genetik untuk semua virus flu, termasuk manusia, babi, dan unggas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar